MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok dan molek.Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan yang bersipat universal, yaitu keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat menyeluruh. Segala sesuatu yang yang mempunyai sipat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”Akar katanya adalam “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo”. Dalam arti luas meliputi kindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang di serapnnya. Sedangkan dalam arti terbatas kindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna. Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersipat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Orang menciptakan itu pada dasarnya mencontoh keindahan yang di anugrahkan Tuhan pada umatnya. Namun demikian orang yang mencontoh keindahan alam belum tentu menghasilkan keindahan. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran.

Perkembangan kesenian
Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan. Kesenian berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.

Aliran-Aliran Kesenian
Aliran-aliran Seni ini lebih dominan mengambil contoh dalam seni rupa yang lebih mudah untuk dijelaskan karena sifat karya seninya yang tidak mengenal waktu. Artinya, kapan saja saatnya produk karya seni rupa dapat dihayati karena bersifat konkrit. Pada umumnya aliran-aliran yang lahir di setiap zaman memiliki garis besar kesamaan atau benang merah dengan zaman lainnya. Oleh karena itu pada aliran-aliran induk yang secara universal hadir pada setiap zaman, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa kehadiran aliran di suatu zaman mendapatkan tantangan/ bantahan/ counter dari aliran lain yang baru dengan segala argumentasinya.
Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam diri memikirkan sesuatu secara mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah yang merupakan siatu bentuk koreksi diri. Merenung juga bisa berari mengevaluasi  diri dari berbagai kesalahan, kealpaan dan dosa, baik itu terhadap orang lain maupun Tuhan.

Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi yang berarti cocok atau selaras. Keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .
Kehalusan
Kehalusan dalam bertingkah laku berhubungan dengan perbuatan lemah lembut, sopan santun, dan budi pekerti yang baik. Manusia yang tidak memiliki kehalusan dalam tingkah laku dapat membawa kearah hipokrit, munafik, tidak bertangung jawab, fiodal, kamuflase, berwatak plin plan, boros, tukang tipu dll. Dengan demikian sikap halus atau lembut  merupakan gambaran yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Sikap halus harus dimulai dari keluarga karna dari sinilah akan mampu diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, hingga bisa mewujudkan ketentraman dan kesejahtraan. Jadi pada intinya kehalusan seseorang dalam bertingkah laku sangat menekankan pada kejujuran, kesetian, kesopan dan keramah tamahan

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta dan Kasih
cinta adalah perasaan yang timbul dimana adanya keinginan untuk saling mengerti dan memahami. Cinta  merupakan anugerah terindah dari tuhan karena melalui cinta kita dapat merasakan keajaiban akan kehidupan mulai dari bahagia,sedih,sakit,menderita dll.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
            Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Kasih Sayang
Sayang lebih mendekati kata Kasih (mengasihi).Sayang itu tulus,rela,dan selalu melindungi. Tak pernah padam,tak pernah redup dan tak pernah dapat tergantikan oleh apapun. . banyak yang mengira  sayang dan cinta hampir sama.karena kegunaan dan bentuk pengukapan dalam segi rasa hampir sama.berbanding terbalik atau sangat mirip.Tapi setelah babayak pendapat ternyata bebeda fungsi,gunanya dan penempatan.Biasanya rasa sayang tumbuh lebih dahulu sebelum rasa cinta muncul.Tumbuhnya rasa sayang dan cinta semua tidak diketahui kapan dan sampai kapan,menurut buku yang saya baca cinta definisanya tidak terbatas,jadi rasa cinta dan sayang itu jangan dibatasi sebab luas persepsinya.
Sayang itu lebih abadi sifatnya. Ketika kita sayang ama seseorang maka kita takut kehilangannya. Tetapi cinta bisa berubah menjadi benci. Rasa sayang membuat kita ingin memiliki dan dimiliki. Rasa cinta membuat kita ingin menguasai.
Kemestaan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti  Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

MANUSIA

Posisi manusia diantara makhluk lain
                Di muka bumi ini,Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna, Manusia memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yg lainya ,kebanyakan ciptaan Tuhan yang ada di Bumi ini hanya memiliki nafsu. Sehingga manusia pun dinobatkan sebagai pemimpin di muka Bumi ini. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)

Aspek manusia
                Manusia mempunyai 4 aspek yang berbeda yaitu kelahiran, kematian, kesehatan, dan pendidikan. Tujuan adanya aspek kelahiran adalah, untuk mengetahui segala hal, untuk pengalaman hidup, untuk menjadi seorang manusia yang berhasil, dan untuk bebas. Dalam kelahiran ini manusia juga memiliki tujuan hidupnya sebagai manusia, seperti contohnya mencapai cita-cita. Kematian merupakan suatu hal yang tidak perlu ditakuti, karena semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati juga. Kesehatan adalah masalah dramatis bagi sebagian orang, namun banyak orang tidak melakukan hal-hal paling sederhana untuk tetap sehat.

Daya manusia
                Daya Manusia (Human Resources) merupakan suatu Nilai atau potensi yang terkadung dalam diri manusia. Nilai ini bisa didapatkan Manusia dengan terus belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah ia perbuat. Semakin banyak pengalaman, dan intuisi dari Manusia semakin besar Daya Manusia tersebut.

                Walaupun begitu, banyak manusia-manusia yang menyalah-gunakan Daya Manusia tersebut. Mereka yang pintar, dan cerdas, malah justru banyak yang merusak dan menghancurkan kehidupan di bumi. Daya Manusia sangatlah kuat, maka dari itu selama hidupnya, Manusia harus diajarkan moral dan agama, agar Daya yang terkandung dari diri Manusia tersebut tidak disalah-gunakan.

Tipologi manusia
            Tipologi artinya kajian tentang tipe atau jenis. Tipologi Manusia berarti pengetahuan tentang tipe-tipe manusia. Manusia bisa dikelompokkan berdasarkan kepribadiannya yang tersusun atas faktor karakter, bakat, watak. dan lain sebagainya. Manusia sangat beragam, Manusia mempunyai karakter-karakter yang unik. Maka dari itu perlu di kaji tentang karakter-karakter yang dimiliki oleh Manusia. Psikologi merupakan salah satu pelajaran yang mempelajari kajian tersebut.