Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai
definisi dari komputasi modern dan cara kerjanya. Baik dalam proses pemecahan
masalah, terdapat masalah yang besar dan tak mungkin untuk diselesaikan dengan
sumber daya yang minim. Diperlukan suatu sistem yang handal untuk mengerjakan
persoalan atau masalah yang cukup besar. Sistem yang dimaksud adalah suatu
sistem yang didalamnya terdapat pengolalan masalah secara paralel. Dengan
pengolahan paralel suatu pekerjaan akan diolah secara bersamaan oleh suatu CPU
dalam satu waktu.
Definisi
Paralel processing atau pengolahan paralel adalah kemampuan
untuk melakukan beberapa pekerjaan atau tugas secara bersamaan dengan tujuan
untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan
resource pada sistem komputer yang ada untuk mencapai tujuan yang sama.
Tujuan utama dari pemrosesan
paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang
bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak
pekerjaan yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling gampang adalah, bila anda
dapat merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak, waktu
yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal
tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda butuhkan memotong bawang
akan lebih sedikit jika anda kerjakan berdua.
Penyelesaian Sebuah Masalah pada
Komputasi Tunggal
Penyelesaian Sebuah Masalah pada
Komputasi Paralel
Contoh struktur pengiriman permintaan dan jawaban dari
parallel processing ada empat kelompok komputer tersebut adalah :
1. Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data
stream)
Pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut
satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanya overlapping dalam
eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya komputer
SISD berupa komputer yang terdiri atas satu buah pemroses (single processor).
Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional
(modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional
tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali. Skema arsitektur global
komputer SISD dapat dilihat pada gambar .1 (a).
2. Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data
stream)
Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen
pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh
elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan
unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda
yang berasal dari aliran data yang berbeda pula. Skema arsitektur global
komputer SIMD dapat dilihat pada gambar .1 (b).
3. Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data
stream)
Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses
yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap
aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit
pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi
pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali
dalam bentuk prototipe untuk penelitian. Skema arsitektur global komputer MISD
dapat dilihat pada gambar .1 (c).
4. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple
Data stream)
Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di
antara n pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan
ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua
pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat
interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika
tingkat interaksi antara pemroses rendah.
Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel
Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing
sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap
lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan
begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah
satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana
komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan
parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau
arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin
cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu
menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan
masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing
akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU
tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk
masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan
satu CPU saja.
Kesimpulan
Dari apa yang dibahas diatas dapat kami simpulkan bahwa
kinerja dari komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu serta digunakan
untuk memudahkan user dalam berinteraksi dari satu sistem ke sistem yang lain,
dengan tujuan untuk membagi beban yang terdapat pada suatu sistem sehingga satu
masalah dipecahkan secara bersama-sama.
Daftar pustaka
Creel, Michael (2004),
“ParallelKnoppix - Create a Linux Cluster for MPI Parallel Processing in 15
Minutes”, http://pareto.uab.es/mcreel/Parallel Knoppix/
Creel, Michael, 2004, Parallel-Knoppix –Rapid Creation of a Linux Cluster for
MPI Parallel Processing Using Non-Dedicated Computers,
http://pareto.uab.es/mcreel/Parallel Knoppix/
Fernández Baldomero, J. (2004), “LAM/MPI Parallel Computing under GNU Octave”,
http://atc.ugr.es/javier-bin/mpitb.
Hidayat, Syarif. 2006.Pemrosesan Paralel menggunakan Komputer Heterogen.
Kant, Chander, 2002, Introduction to Clusters, http://LinuxCluster.com.
LAM team (2004), “LAM/MPI Parallel Computing”, http://www.lam-mpi.org/
Gropp, W., E. Lusk, N. Doss and A. Skjellum (1996), "A high-performance,
portable implementation of the MPI message passing interface standard",
Parallel Computing, p.22,p.789-828
Mateti, Prabhaker, 2005, “Cluster Computing with Linux”.
Wikipedia ( Ensiklopedi Bebas Berbahasa Indonesia )
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_paralel .
http://www.gudangmateri.com/2009/12/pemrosesan-paralel.html
Nama Kelompok :
- Melki Toding R
- Muchridho
- Yulienda T. S.
Nama Kelompok :
- Melki Toding R
- Muchridho
- Yulienda T. S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar